Rabu, 30 Desember 2020

 

Nama   : Ayu Inka Avinda

NIM    : 21060117120002

Kelas   : A

TUGAS PENGGANTI KULIAH

METODE KOMPUTASI NUMERIK

 

A.    Metode Euler

Metode Euler adalah salah satu dari metode satu langkah yang paling sederhana. Di banding dengan beberapa metode lainnya, metode ini paling kurang teliti. Namun demikian metode ini perlu dipelajari mengingat kesederhanaannya dan mudah pemahamannya sehingga memudahkan dalam mempelajari metode lain yang lebih teliti.

Metode euler atau disebut juga metode orde pertama   karena persamaannya kita hanya mengambil sampai suku orde pertama saja.

Misalnya diberikan PDB orde satu,

                         = dy/dx = f(x,y) dan nilai awal y(x0) = x0

Misalkan

                        yr = y(xr)

adalah hampiran nilai di xr yang dihitung dengan metode euler. Dalam hal ini

                        xr = x0 + rh,                                  r = 1, 2, 3,…n

metode euler diturungkan dengan cara menguraikan y(xr+1) di sekitar xr ke dalam deret taylor :

y(xr+1)=y(xr)+y’(xr)+y”(xr)+…                          (1)              

bila persamaan di atas dipotong samapai suku orde tiga, peroleh

y(xr+1) = y(xr) + y’(xr) + y”(t),     xr<t<xr+1                   (2)

 

 

berdasarkan persamanan bentuk baku PDB orde orde satu maka

                        y’(xr ) = f(xr, yr)

dan

                        xr+1 – xr = h

maka persamaan 2 dapat ditulis  menjadi

                        y(xr+1)y(xr)+hf(xr,yr)+y”(t)                                             (3)                                              

dua suku pertama persamaan di atas yaitu :

                       

y(xr+1) = y(xr) + hf(xr, yr) ;       r = 0, 1, 2,…,n                                               (4)

atau dapat ditulis                    

yr+1  = yr + hfr

            yang merupakan metode Euler.

 

B.     Metode Heun (Perbaikan Metode Euler)

            Metode Euler mempunyai ketelitian yang rendah karena galatnya besar (sebanding dengan h). buruknya galat ini dapat dikurangi dengan menggunakan metode Heun, yang merupakan perbaikan metode Euler (modifified Euler’s method ). Pada metode Heun , solusi dari metode Euler dijadikan sebagai solusi perkiraan awal (prediktor), selanjutnya solusi  perkiraan awal diperbaiki dengan metode Heun (Corrector).

            Metode Heun diturunkan sebagai berikut:

Pandang PDB orde Satu

           

Integrasikan kedua ruas persamaan dari xr sampai xr+1 :

           

                                        = y(xr+1)-y(xr)

                                        = yr+1-yr

Nyatakan yr+1 di ruas kiri dan suku-suku lainnya di ruas kanan:

                                                                             (p.7)

Suku yang mengandung integral di ruas kanan ,

            ,

dapat diselesaikan dengan kaidah trapezium menjadi

                                                 (p.8)

Sulihkan persamaan  (p.7) ke dalam persamaan (p.8) , menghasilkan persamaan

                                                            (p.9)

Yang nerupakan metode Heun , atau metode Euler-Cauchy yang diperbaiki. Dalam persamaan (p.8) suku ruas kanan mengandung  yr+1 ini adalah solusi perkiraan awal (prediktor) yang dihitung dengan metode Euler. Persamaan (p.9) dapat dituls sebagai :
predictor :

Corrector :                                            (p.10)

Atau ditulis dalam satu  kesatuan,

                                           (p. 11)

 

Perhitungan (Mengerjakan soal)

1.      METODE HEUN

Diketahui Persamaan diferensial Biasa

dy/dx   = x2  y2  dan  y(1) = 1

Gunakan metode Heun untuk menghitung  y(1.2) dengan ukuran langkah  h = 0.1

Penyelesaian:

Dalam hal ini, f(x, y) = x2  y2    , dan penerapan metode Euler pada PDB tersebut menjadi

f(x, y) = x2  y2

·         y(x0 ) = y0

·         y(1) = 1          

·         a = x0 = 1

·         b = 1.2

·         h = 0.1

-          x0 = 1    

-          y0 = 1

maka   n = (1.2 - 1)/0.1 = 2 (jumlah langkah)

 

Langkah-langkah:

 

-          x1       = 1.1  

-          y(0)1  =  y0  + h f(x 0, y0)

       = 1 + 0.1(12 . 12)

                                        = 1.1

-                   x2       = 1.2

-                   y(1)1  =  y0  + (h/2) [ f(x 0, y0) + f(x 1, y(0)1) ]

       = 1 +( 0.1/2 ) [(12 . 12) + (1.12  .  1.12)

                                        = 1.123205

jadi, y(1.2) = 1.123205

 

2.      METODE EULER

Diketahui Persamaan diferensial Biasa

dy/dx   = x2  y2  dan  y(1) = 1

Gunakan metode Euler untuk menghitung  y(1.2) dengan ukuran langkah  h = 0.1

 

Penyelesaian:

Dalam hal ini, f(x, y) = x2  y2    , dan penerapan metode Euler pada PDB tersebut menjadi    

            yr+1= yr + 0.1(xr2  yr2)

langkah langkah :

·         y(x0 ) = y0

·         y(1) = 1          

·         a = x0 = 1

·         b = 1.2

·         h = 0.1

-          x0 = 1    

-          y0 = 1

-          x1 = 1.1 

-          y1 = y0 + 0.1(xr2  yr2) = 1 + (0.1) (12 * 12) = 1.2

y1=  1.2

-          x2 = 1.2

-          y2 = y1 + 0.1(xr2  yr2) = 1.2 + (0.1) (1.12 * 1.22) = 1.37424

 y2 = 1.37424

jadi, y(1.2) = 1.37424

Rabu, 04 November 2015

MITOS ATAU FAKTA SEPUTAR KANKER PAYUDARA

Saat ini telah beredar luas berita-berita seputar kanker payudara. terlepas antara mitos atau fakta, fenomena ini cukup membuat masyarakat resah dan hati-hati dalam melangkah. lalu, kabar apa saja yang beredar, apakah benar-benar fakta atau hanya sebatas mitos? berikut ulasannya

kanker payudara Genetikal?
Mitos : kanker payudara hanya menyerang wanita yang berlatar belakang keluarga pengidap kanker, yang dapat terkena kanker payudara

Fakta : 70% lebih wanita penderita justru tidak memiliki latar belakang tersebut. Namun, jika ada keluarga terdekat (misalnya ibu atau saudari) anda mengidap kanker payudara, artinya resiko anda terkena kanker payudara meningkat.

kanker payudara karena Bra berkawat?
Mitos : mengenakan bra berkawat dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

Fakta : teori bahwa menggunakan bra berkawat dapat menyumbat saluran limfatik, menjadikan racun menumpuk sehingga menyebabkan kanker, telah dibantah. karena, penggunaan bra atau jenis pakaian dalam lainnya tidak memicu terjadinya kanker.

payudara kecil lebih beresiko terkena kanker payudara?
Mitos : wanita dengan ukuran payudara kecil, beresiko lebih kecil terkena kanker payudara.


Fakta : ukuran payudara tidak mempengaruhi kanker payudara, hanya saja jika ukuran payudara yang besar menjadikan kanker lebih sulit dideteksi.

kafein menyebabkan kanker payudara?
Mitos : sering mengkonsumsi makanan yang berkafein dapat menyebabkan kanker payudara.

Fakta : secara ilmiah kafein tidak ada hubungannya dengan pemicu kanker payudara.

gemuk lebih beresiko terkena kanker payudara?
Fakta : penderita obesitas memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara, terutama setelah memasuki masa menopause.

benjolan bentuk kanker payudara?
Mitos : kanker payudara selalu berbentuk benjolan atau gumpalan pada payudara.
 

Fakta : terkadang kenker payudara muncul dalam bentuk kerutan kecil pada kulit payudara, berwarna merah, atau berupa perubahan pada daerah sekitar puting payudara. kanker payudara juga dapat menyebar hingga kebagidan ketiak, sehingga penderita kanker ini pun terkadang tidak menemukan adanya gumpalan pada payudaranya.


sampai disini dulu ya mitos fakta seputar kanker payudara. semoga bermanfaat. jangan lupa share ya. supaya yang lainnya juga tau :)

Cr: Selaras

Selasa, 03 November 2015

Hari Itu

Hari itu, saat awal ku melihat dia, tak ku sangka seperti ada jiwa keteduhan dalam tatapannya. aku mulai tertarik padanya. Hari demi hari berlalu, namun tak ku kenal namanya, hingga suatu saat ku temukan namanya. mas Bagus namanya..

Memang parasnya tak seindah teman yang kutanya sebelumnya, namun aku terlanjur memilih dia, untuk pertama kalinya aku memilih dia. Hari demi hari berlalu, ada suatu masa dimana dia menyukai bubur ketan hitam, namun tak begitu tertarik dengan bubur kacang hijau. Hari itu selalu tersenyum saat mengenang hari itu. Aku tak mengerti mengapa aku sangat senang jika berada di dekatnya, saat itu aku belum mengerti Rasa, belum memahami arti Cinta.

Ada hari dimana saat kini ku sadari bahwa hari itu untuk pertama kalinya aku dinner bersama pria itu, mas Bagus. Hari itu aku tak mengerti arti makan malam bersama, yang aku tau bahwa aku memintanya menemani membeli buku masakan, namun setelah ku kenang lagi kini, baru ku sadar bahwa hari itu untuk pertama kalinya kami berKencan. Lucu memang pada waktu itu anak umur 13th berKencan dengan pria umur 18th. Tapi aku senang, memori hari itu selalu tersimpan rapi dalam otak ini, bahkan saat ku ingat moment itu, aroma kebahagiaan itu muncul kembali, aroma yg selalu sama saat aku di dekatnya yang perlahan mulai pudar.

Hari itu, tak terasa 2th berlalu, dia sering menjemputku sepulang sekolah. Bahkan tak pernah absen menjemputku, yang belakangan ku ketahui dia akan lulus dari Universitas, ada masa dimana dia menghilang dari hadapanku selama 1bulan dan aku tahu sekarang apa yang dia lakukan waktu itu. aku tahu saat aku telah mengalaminya sendiri. Tahukah bahkan jantungku selalu berdetak lebih cepat dari biasanya, tangan selalu bergetar saat ku dekat dengannya, bahkan saat ku dengar namanya disebut.

Hari itu, dia pindah tempat tinggal, aku merasa dia menjauh, aku merasa tak akan bertemu dengannya hingga setiap hari ku memohon "Ya Allah, kalau memang dia jodohku pertemukanlah, jika dia bukan jodohku ini akan menjadi pertemuan terakhir kami".

Foto itu, foto pertama kami berdua di malam itu, tingkah laku konyol dihadapannya yang membuatku tertawa saat mengingatnya, ya aku salah tingkah waktu itu, jantungku bergedup kencang hingga aku salah tingkah dihadapan hingga bertingkah konyol. Masih ingat di ingatan, kaos biru yang kau kenakan, senyum manis saat itu ingin ku kembali ke masa itu. Masa yang tak dapat berulang, masa yang sangat indah.
Setelah itu, kami pun tanpa sengaja selalu dipertemukan, hingga ku berfikir bahwa dialah jodohku, doaku dikabulkan oleh sang pencipta.

Hari itu, tak terasa aku sudah menginjak bangku SMA, dia masih dikota ku, aku tahu tempat tinggalnya, aku sering bertemu dengannya, hari-hari yang sangat berarti dan sangat istimewa bagiku. Hingga tiba Hari itu..
Aku ingat betul dalam ingatanku, Hari itu hari minggu, memang masih pagi tapi dia memintaku bertemu, dia mengucapkan salam perpisahan, dia kembali ke kotanya, tahukah bahkan aku tak dapat mengucapkan satu katapun, aku sangat sedih tapi aku selalu memohon kepada Allah seperti permohonanku sebelumnya.
1tahun sudah aku tak bertemu dengannya, tak ada komunikasi di antara kita, hingga Hari itu datang. Dia menelponku, menanyakan kabarku, tahukah aku sangat bahagia, dia berada di kotaku, dia datang kerumahku.

ya, Hari itu kami Lunch bersama, masih ingat jelas keringat diwajahnya saat itu, so sexy. Tahukah aku selalu tersenyum melihat dia, raut kebahagiaan selalu muncul di wajahku saat didekatnya, seolah ingin ku hentikan waktu tepat saat aku berada disampingnya. 1jam berlalu dan dia harus kembali ke kotanya, ada raut kesedihan tapi lebih banyak kebahagiaan.

Hari itu, tahun pertama ku memasuki jenjang perkuliahan, dia tak ada kabar. Maaf hatiku sedikit berpaling saat itu, namun tak seharusnya hal ini ku lakukan, tak seharusnya aku menyukai seseorang yang lain selain mas Bagus ku, maaf karena itu. Namun ada waktu dimana aku memanjatkan doa itu, dia masih belum terlihat oleh mata ku. Hari demi hari berlalu, ada hari dimana dia menelponku, mengucapkan kata sayang, mengucapkan kata rindu.

Semester ke3 ku di Universitas ini, Hari itu jelas ku ingat, Ujian mata kuliah Bioteknologi. Dipagi yang seperti biasa dikagetkan oleh dering telpon di pagi itu, Mas Bagus Ku, dia berada di kota ku, ingin bertemu denganku. Seandainya hari itu bukan hari ujianku, aku akan habiskan waktu sehariku dengannya. masih jelas terasa tangannya di pundakku, masih jelas terasa hangat pelukannya.

Ujian ku percepat, aku tak peduli akan hasilnya karena fokusku terbelah, selesai Ujian lalu kutemui dia, kami jalan-jalan, untuk pertama kalinya aku mengendarai motornya, untuk pertama kalinya aku memeluknya dari belakang. Tanpa henti ku ucapkan kata rindu padanya, aroma itu muncul kemudian memudar, aku tak tahu apa yang dia rasakan, mungkin kah rasa itu telah memudar darinya?

Pukul 3 sore, kami makan bersama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Dia melihatku makan, dia selalu terlihat tampan saat makan. Aku selalu tersenyum di dekatnya..

HUJAN....

Begitu romantisnya jalan disaat hujan menyerang, ada kehangatan dalam dekapannya, dia mengantarkanku dan pulang. Kupegang tangannya, masih terasa hangat dan aku menyukainya. dalam hatiku berkata "Tak bisakah kau diam sejenak dihadapanku hingga ku rela melepasmu?" namun dia telah pergi, tanpa terasa air mataku menetes dan menyatu dalam hujan.

Akhir semester 4, kami masih sering bertemu, ya kami selalu bertemu di Bursa Mobil di kota ku. Hari itu, hari minggu dan aku bertemu dengannya. Aku tak tahu apa yang ada dibenakknya hari itu, percakapan kita terhenti saat dia menjawab pertanyaan yang ku ajukan. Masih jelas di ingatan kalimat itu, "Engga, bukan kamu, jangan kamu". Seketika hatiku terasa hancur, aku mulai ragu, benarkah dia jodohku? Aroma itu seketika hilang dari dirinya, aku tak mencium aroma itu lagi sejak saat itu. Tak apa, setidaknya aku masih bersamanya sekarang, tak apa jika kelak bukan aku yang dia pilih, tapi aku akan tetap memilih dia jika dia kembali lagi padaku.

Hari itu, Hari Idul Fitri, dia menelponku, jantung ini tak berdetak seperti sebelumnya, dia memberiku berita yang membuat kecewa. Tapi dia tak melukai hatiku seperti sebelumnya. Hingga suatu ketika dia tak ada kabar, ada nomor lain yang menelponku, aku tahu betul suaranya, tapi dia mengaku sebagai orang yang lain, aku ikuti permainannya. Aku masih tersenyum saat mendengar suaranya, dia menjadi dirinya sendiri dan aku tersenyum lebar saat itu.

Hari itu, percakapan kami yang terakhir. Entah apa yang salah dengan perkataanku, yang jelas tak ada hari-hari dimana aku tersenyum lebar karenanya. Aku menelpon dan tak pernah dia jawab, hingga hari ini.
Aku menggunakan nomor yang lain, aku mengirimkan pesan padanya, dia membalas dan aku sangat bahagia. Namun tiba-tiba ada telepon masuk, aku mengangkatnya, itu suara Dia dan seketika jantungku berdegup sangat kencang. Namun dia tak mengenali suaraku lagi, dia berpikir bahwa aku adalah wanita lain yang dia kenal. Entah kenapa ada kekecewaan yang datang di hatiku. Setelah dia mengetahui bahwa itu aku, telpon ditutupnya, pesan tak dibalasnya. Marahkah dia? Apakah dia dia benar-benar ingin melupakanku? Ada wanita lainkah? Tak apa, jika sekarang dia menjadi Ketidakmungkinan yang aku Semogakan..

Aku selalu berharap ada hari-hari seperti hari itu lagi, dimana jantungku selalu berdegup kencang dan tanganku selalu gemetar saat berada di dekatmu karena bahagianya aku. Semoga dia selalu berbahagia meski aku tak disampingnya..

post by Mike Andre Viana Devi

Jumat, 30 Oktober 2015

Contoh 10 sinopsis cerita rakyat/dongeng (Tugas Bahasa Indonesia)



TUGAS BAHASA INDONESIA
10 SINOPSIS
CERITA RAKYAT / DONGENG







DISUSUN OLEH :

NAMA                : AYU INKA AVINDA
KELAS                : X-IPA 5
NO. ABSEN       : 07



SMA NEGERI 9 SEMARANG




Dulu ada raja bangsa ayam bernama Kukuru dan raja bangsa ikan tongkol bernama Halili. Mereka pun berkenalan dan menjadi sahabat. Ayam sering mengajak tongkol ke darat,begitu pula sebaliknya.

Suatu hari kukuru bercerita kepada Halili ada pesta dansa di kampung nelayan. Di sana ada makanan lezat dan tarian-tarian. Halili pun ingin pergi. Kukuru pun sanggup mengantar mereka.
Suatu sore Kukuru mengajak bangsa ikan tongkol pergi ke pesta itu.Semua ikan tongkol dan ayam pergi ke pesta itu,sebelum berangkat Halili berpesan agar memberi tahukan bahwa jika telah fajar.

Pesta pun berlangsung sangat meriah. Kukuru, Halili dan para rakyat amat senang. Karena kekenyangan mereka pun tertidur. Tanpa sadar fajar telah semakin tinggi.
Lalu terjadi kehebohan karena para ikan tongkol di tangkap nelayan. Karena hal itu Halili mengutuk semua bangsa ayam menjadi buta pada malam hari dan bersumpah akan memakan semua ayam yg datang ke laut ,karena itu nelayan mudah memancing ikan tongkol dengan bulu ayam.

Amanat : Jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena lupa.

Dulu di suatu telaga di Kalimantan Barat, hiduplah seekor tupai yang bersahabat dengan seekor ikan gabus.Persabatan mereka sangatlah erat.

Suatu hari si gabus jatuh sakit,berhari_hari ia tidak mau makan,tapi ia hanya mau makan hati ikan yu. Mendengar permintaanya itu tupai agak terkejut karena ikan yu adalah seekor ikan yg sangat kuat,besar,dan ganas. Tapi tupai tetap akan pergi karena temanya sakit.

Lalu tupai meninggalkan tempat gabus istirahat. Lalu ia mencari pohon kelapa, untuk agar ia dapat masuk kedalamya lalu pergi ke laut. Akhirnya sampai di laut.

Sesampainya disana, tiba-tiba muncul seekor ikan yu dan langsung melahap kelapa dan tupai di dalamya. Lalu tupai keluar dari kelapa. Lalu ia mulai menggerogoti hati ikan yu. Ikan yu pun mati lalu tupai terseret ke pantai. Dengan senang ia mendapatkan hati ikan yu.

Lalu tupai memberi makan ikan gabus dengan hati ikan yu. Lalu si gabus sembuh. Dan lalu mereka bahagia selamanya.

Amanat : Sahabat sejati akan rela berkorban demi sahabatnya, walaupun nyawa taruhannya.


Zaman dahulu kala, di salah satu anak sungainya sungai kapuas yaitu sungai kawat, ada seorang nelayan yang pergi memancing di sungai kawat. Namun telah lama menunggu ia tidak mendapat satu tangkapan pun. Lalu saat ia hampir putus asa pancingnya ditarik. Ia kira ini ikan besar, tapi ternyata saat ia mengangkatnya ternyata itu kawat emas,karena senang ia menariknya sekuat tenaga. Lalu tiba-tiba ada suara entah dari mana "jika kau menginginkan itu potong lah kawat itu lalu bawa ke tepian, lalu kau tarik kembali".namun ia tidak menghiraukanya. Karena kawat itu sangat berat, akhirnya kapal,kawat emas,dan nelayan itu tenggelam di sungai kawat itu.

Amanat : Jangan terlalu serakah terhadap suatu barang.

4.     Kelinci pembohong ( Tidak diketahui asal daerahnya)

Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakalm, setiap hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci ketemu pak kijang. Dalam hati kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura saja lari di depan Pak Kijang sambil berteriak ‘pak singa ngamuk'”.
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!”, akhirnya pak kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya” Congkak si kelinci.
Si kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke arah Pak Kerbau sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah yang menimpa keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk! Tolong, tolong, tolooong!,” tapi tidak ada yang perduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-lagi membohongin kita” pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa, tapi apalah daya, Pak Singa lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati dikoyak-koyak Pak Singa dan tidak ada yang perduli.
Amanat : Janganlah membohongi seseorang, karena kamu akan kehilangan kepercayaannya.
5.     Pohon Yang Egois (Tidak diketahui asal daerahnya)
Di sebuah padang luas tumbuhlah banyak pohon yang subur. Dari akar pohon-pohon itu mengalirlah sungai di bawahnya yang airnya sangat jernih.
Di antara pohon-pohon itu, ada sebatang pohon yang egois. Ia ingin hidup sendiri supaya segalanya dapat ia miliki sendiri. Maka dicarilah akal agar pohon-pohon yang lain pergi dari situ. Dengan akal jahatnya, pohon-pohon itu tidak kerasan dan pergi satu persatu. Kini jadilah pohon yang jahat itu tinggal sendirian.
Ia senang sekali karena ia dapat menikmati segalanya sepuasnya tanpa berbagi dengan pohon lain.
Namun kegembiraannya itu tak berlangsung lama. Malam hari ia ketakutan sendirian. Ketika ada angin kencang ia hampir roboh tak mampu bertahan. Yang sangat menyedihkan adalah air sungai yang dulu melimpah, kini mengering karena tempat itu menjadi gundul. Pohon itu kekurangan air
Sekarang ia menangis siang dan malam karena menderita. Ia memanggili pohon-pohon yang dulu ia usir supaya kembali lagi tetapi tak satupun mau. Karena selalu bersedih, pohon itu menjadi sakit, tubuhnya kurus dan akhirnya mati.Itulah akibatnya jika pohon itu egois dan jahat.
Amanat : Semakin banyak teman, hidup kita semakin nyaman. Kita jadikan semua orang adalah saudara kita.

6.     Asal usul Indramayu ( Jawa Barat )

Hikayat yang beredar dari mulut ke mulut menuturkan, alkisah Raden Wiralodra, putra ketiga Tumenggung Gagak Singalodra yang bermukim di daerah Banyuurip, Bagelen, Jawa Tengah, terpanggil untuk mencari dan mengembangkan wilayah di sekitar Sungai Cimanuk.
Di bawah kepemimpinan Wiralodra, wilayah itu berkembang pesat. Karena itu, ia ingin memperluas wilayahnya hingga ke Sumedang. Dengan kesaktiannya, Wiralodra lalu mengubah dirinya menjadi seorang perempuan sangat cantik bernama Nyi Endang Dharma Ayu. Melihat kecantikan Darma Ayu, Adipati Sumedang jatuh hati, lalu memperistrinya.
Sebagai mas kawin, Adipati Sumedang bersedia memenuhi segala permintaan Nyi Darma Ayu yang meminta sebidang tanah seluas kulit kerbau. Ketika digelar, kulit itu membentang luas dari Begelen ke Sumedang. Setelah pernikahan, Nyi Darma Ayu kembali menjadi laki-laki.
Nama Endang Dharma Ayu lalu menjadi asal nama Indramayu. Hingga saat ini masyarakat setempat masih percaya pada hikayat tersebut. Konsekuensinya, mereka menggunakan pesona kecantikan untuk memperbaiki nasib.
Amanat : Nasib tidak dapat diubah hanya karena kecantikannya, tetapi karena usaha. Namun itu semua tergantung sugetsi kita sendiri.

7.     Asal usul Danau Toba (Sumatra)
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan asal-usulnya yang berasal dari ikan.Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun, pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki. Ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua makanan yang ada.
Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat jengkelnya berkata: "dasar anak keturunan ikan!"Pernyataan itu dengan sendirinya membuka rahasia dari isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.
Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba.
Amanat : Janganlah kamu melanggar janji yang telah kamu buat sendiri.
8.     Kancil dan Buaya (Tidak diketahui asal daerahnya)
Si kancil sedang berjalan menuju hutan untuk kembali setelah mencari makan di ladang pak tani. Di tengah jalan ia harus menyeberang sungai yang dihuni banyak sekali buaya yang sangat lapar.

Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi si kancil mensyaratkan buaya harus dihitung terlebih dahulu. Buaya menyetujui dan sikancil memulai menghitung jumlah buaya.

Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si kancil yang cerdik berhasil memperdaya buaya. Si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung sungai.

Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan dan bebas dari cengkraman buaya lapar.
Amanat : Gunakan akalmu dengan sebaik-baiknya, bukan untuk membohongi seseorang.
  
9.     Kancil mencuri timun (Tidak diketahui asal daerahnya)
Si kancil sedang beristirahat di hutan, tiba-tiba datang kawanan bianatang hutan lainnya berlari kearah kancil. Mereka berteriak ada kebakaran. Si kancil terkejut dan berlari bersama mereka.

Setelah berlari jauh ternyata si kancil justru berlari kearah kebun timun pak tani. Si Kancil senang dan mulai memakan timun pak tani. Pak tani marah dan memasang perangkap untuk menangkap si kancil.

Akhirnya si kancil tertangkap dan dimasukkan ke kerangkeng. Dengan kelicikan si kancil, dia mampu memperdaya anjing penjaga milik pak tani.

Kancil akhirnya selamat dan bebas dari kurungan pak tani.
Amanat : Janganlah kamu memperdaya orang lain demi kepentingan sendiri.
10.                         Sangkuriang (Jawa Barat)

Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.

 Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.

Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya. 

Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.

Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.

Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja.

Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing.

Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar.

Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi.

Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.

Amanat : Janganlah memberi janji muluk-muluk jika kamu belum tentu dapat menepatinya. Tepatilah janjimu, jangan kamu mengingkarinya, karena akan merugikan dirimu sendiri dan orang lain.